Sabtu, 13 November 2021
Gereja Bethel Indonesia Ruko Graha Niaga, Pdt. Kiky Tjahjadi, M. Th, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih jika GBI Graha Niaga bisa dijadikan tempat vaksinasi Dosis I, oleh kelurahan Kebun Jeruk dengan bekerja sama dengan Tunas Toyota dan Puskesmas setempat. Pasalnya, pihak Kelurahan, melalui Sekretaris Kelurahan dan Babinsa serta Bimaspol yang mengajak dan meminta pihak GBI di Ruko Graha Niaga, Kebun Jeruk, untuk terlibat dan menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan dan terlaksananya vaksinasi Covid-19 dosis pertama.
Gembala GBI Ruko Graha Niaga, Pdt. Kiky Tjahjadi, menyampaikan rasa syukur ketika kami diajak dan dilibatkan, kami katakan ini satu anugerah. Saya renungkan, secara tidak langsung eksistensi atau keberadaan GBI di Ruko Graha Niaga di Kelurahan Sukabumi Utara ini telah diakui. Kami satu – satunya GBI yang ada di Kelurahan Sukabumi Utara. Puji Tuhan, dengan eksistensi (keberadaan) GBI di Ruko Graha Niaga ini diajak dan dilibatkan oleh pihak Kelurahan, itu artinya puji Tuhan secara defacto diakui keberadaan kami. Kami berdoa supaya juga secara dejure. Kami tahu pasti Tuhan akan melakukan yang terbaik.
Lebih jauh, Pdt. Kiky Tjahjadi, M. Th percaya keberadaan GBI di Ruko Graha Niaga, karena Tuhan ijinkan untuk membuat terobosan di di Kebun Jeruk, Kelurahan Sukabumi Utara. “Hari ini kita bisa dilibatkan dalam penyelenggaraan vaksinasi Covid-19, itu diluar dugaan,”.
Terselenggaranya vaksinasi dosis 1 ini di GBI di Ruko Graha Niaga, karena pihak aparat pemerintah di Kelurahan Sukabumi Utara mengetahui keberadaan GBI di Ruko Graha Niaga yang selama ini selalu menjadi berkat lewat bakti – bakti sosial yang diselenggarakan, karena Gereja memang dipanggil untuk keluar menjadi terang, garam dan berkat.
Melihat sejarah GBI di Ruko Graha Niaga ini, yang diawal mendapatkan penolakan tetapi saat ini secara tidak langsung diakui, Pdt. Kiky Tjahjadi, M. Th, berkata bagi Tuhan tidak ada yang mustahil, selalu saja ada jalan. “Bisa seperti sekarang ini GBI di Ruko Graha Niaga, karena kami terus doa keliling dan tidak henti – hentinya mempraktikkan kasih Kristus kepada masyarakat sekitar. Kami menabur, kami terus menyatakan kasih Kristus dan beriman supaya apa yang mereka takutkan dan curigai berbanding terbalik dengan fakta yang kami lakukan,”
Untuk itu, bagi gereja – gereja yang mengalami tantangan penolakan, percayalah Tuhan pasti tolong. Caranya terus berdoa, dan terus nyatakan kasih Kristus. “Kalau Gereja praktikkan kasih Kristus, Gereja mau turun berbagi kasih dan peduli dengan lingkungan, percayalah Tuhan tidak diam, Tuhan akan melakukan hal besar. Amin,”.
Pada kesempatan itu, Pdt. Kiky Tjahjadi, M. Th, mengungkapkan GBI di Ruko Graha Niaga, rutin menggelar Bakti Sosial (Baksos) untuk masyarakat sekitar Gereja. “Kami lagi berdoa, kalau Tuhan kehendaki 18 Desember 2021 ini kami akan menggelar Baksos,”. Rencana Baksos untuk membagikan Sembako di 18 Desember 2021 sekalian mengadakan Vaksinasi yang ke II.
Hal ini dilakukan juga dalam rangka menyampaikan tema Natal 2021 Gereja – gereja di Indonesia, yaitu “Cinta Kasih Kristus yang Menggerakkan Persaudaraan”
Hadir pada saat vaksinasi tersebut, yaitu Lurah Sukabumi Utara: ibu Trinanda Puspita Sari, yang langsung meninjau pelaksanaan vaksinasi yang diinisiasi oleh Toyota-Rawa Belong, kebayoran Lama. Tak lupa beliau ucapkan terima kasih kepada GBI yang sudah menyediakan tempat untuk melaksanakan vaksinasi, dengan berkata, “Kalaupun kita punya tenaga, kita punya bahan untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19 tetapi kalau tidak ada tempatnya, juga tidak akan berjalan. Rupa-rupanya baik dari GBI di Ruko Graha Niaga dan Toyota telah berkontribusi dengan maksimal. Terima kasih banyak karena saya surprise (kejutan) ternyata ada spanduk untuk menyemarakkan acara dan dukungan lainnya, itu luar biasa,”ungkap Ibu Lurah.
Alasan Trinanda Puspitasari, belum tercapainya target vaksinasi Covid-19 dikarenakan masih adanya masyarakat yang ber KTP Kelurahan Sukabumi Utara yang tinggal di luar Kelurahan Sukabumi Utara. “Upaya kami sudah maksimal, kami sampai door to door mendatangi warga yang belum vaksin Covid-19. Kami dapati kebanyakan belum vaksin karena memiliki Komorbid dan memang juga usianya sudah sepuh. Ini kami berusaha maksimal untuk supaya yang bisa divaksinasi dilakukan vaksin,”