Bidang Pemuridan BPD GBI DKI Jakarta Gelar Program DEEPER di SMTK Bethel Petamburan

Bidang Pemuridan BPD GBI DKI Jakarta Gelar Program DEEPER di SMTK Bethel Petamburan

Jakarta, Mei 2025 – Bidang Pemuridan BPD DKI Jakarta Gereja Bethel Indonesia (GBI) menyelenggarakan program DEEPER bagi siswa-siswi calon kelulusan di SMTK Bethel Petamburan. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari pada tanggal 14, 15, 21, dan 23 Mei 2025, bertempat di SMTK Bethel Petamburan, Jl. Petamburan IV No.5 1, RT.1/RW.4, Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Pembekalan Rohani untuk Calon Lulusan

Program DEEPER ini dirancang untuk membekali para siswa-siswi calon lulusan dengan pemahaman rohani yang lebih mendalam sebelum mereka melanjutkan ke jenjang berikutnya. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB, dengan rangkaian acara yang mencakup pembinaan rohani dan pemuridan.

Para Pelatih Terpilih

Sebagai bentuk dukungan spiritual dan motivasi, kegiatan ini menghadirkan para pelatih yang kompeten di bidangnya, yaitu:

  • Pdt. Dr. Elider Tampubolon, MM, M.Th
  • Pdt. Nurjadi Purnama, S.Kom S.Th
  • Pdt. Eliza Hadi, M.Th
  • Pdt. Jahja Laban, M.Th

Mereka akan berbagi wawasan tentang kehidupan rohani yang kuat serta tantangan yang mungkin dihadapi oleh para siswa-siswi dalam perjalanan iman mereka.

Kepala Sekolah Dukung Penuh Program

Kepala SMTK Bethel Petamburan, Pdt. J.F. Tony Wattimena, M.Th, turut menyatakan dukungannya terhadap program ini. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam mempersiapkan para siswa-siswi tidak hanya secara akademis tetapi juga secara spiritual.

Harapan untuk Generasi Muda

Melalui program DEEPER ini, diharapkan para calon lulusan SMTK Bethel Petamburan dapat memiliki dasar iman yang kokoh dan semakin siap menghadapi tantangan kehidupan. Kegiatan ini juga merupakan upaya dari BPD GBI DKI Jakarta dalam memuridkan generasi muda agar tetap teguh dalam Kristus.

Semoga melalui pembekalan ini, para siswa dapat semakin mendalami panggilan mereka dan siap menjadi generasi yang berdampak bagi gereja dan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *