Membangun Dampak Sosial dan Ekonomi dengan Misi Kristen
Shalom!! Bidang Media mewawancarai Pdt. Isang Harry Tjiputra yang saat ini menjabat Wakil Ketua III yang membawahi Media, Marketplace, Misi dan Penginjilan. Wawancara saat ini membahas tentang Kolaborasi. Silahkan disimak wawancara Bidang Media dengan hamba-Nya.
Kolaborasi adalah bentuk kerjasama yang melibatkan individu-individu dengan keahlian berbeda yang berkumpul untuk menciptakan sesuatu yang baru dan bermanfaat. Dalam konteks kerja tim, kolaborasi mengacu pada sinergi bersama untuk mencapai tujuan yang sama. Kolaborasi bukan hanya sekedar berbagi tugas, tetapi melibatkan proses yang lebih formal, di mana setiap anggota tim terbuka terhadap saran, kritik, dan ide, bahkan jika hal tersebut memerlukan perubahan arah. Dengan kolaborasi yang efektif, inovasi dan efisiensi dalam tim akan meningkat, sehingga lebih memuaskan dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
Selain itu, kolaborasi di marketplace menawarkan peluang besar bagi penyebaran Injil. Marketplace memberikan ruang untuk memperkenalkan nilai-nilai Kristiani di berbagai tempat, melalui aktivitas bisnis dan profesional yang memiliki wawasan misi. Para pelaku bisnis Kristen dapat membawa dampak signifikan tidak hanya pada pembangunan ekonomi, tetapi juga dalam aspek sosial, dengan memberdayakan masyarakat setempat.
Marketplace menjadi sarana untuk mengajarkan peluang ekonomi kepada penduduk setempat. Dengan demikian, kekristenan tidak hanya menjadi teori yang abstrak, tetapi diwujudkan dalam tindakan nyata yang memberikan solusi bagi kehidupan sehari-hari. Kehadiran pelaku bisnis dan profesional yang berwawasan misi membantu penduduk memperoleh keuntungan secara ekonomi, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup mereka.
Dalam konteks ini, firman Tuhan dalam Zakharia 8:23 menjadi sangat relevan. Ayat ini berkata Beginilah firman Tuhan semesta alam: ”Pada waktu itu sepuluh orang dari berbagai-bagai bangsa dan bahasa akan memegang kuat-kuat punca jubah seorang Yahudi dengan berkata: Kami mau pergi menyertai kamu, sebab telah kami dengar, bahwa Allah menyertai kamu!”
Pemberitaan Injil akan lebih efektif jika kehidupan para pemberita Injil juga mencerminkan berkat dan kelimpahan dari Tuhan. Ketika orang-orang melihat bahwa kehidupan kita diberkati, mereka akan lebih terbuka untuk mendengarkan dan menerima kabar baik yang kita sampaikan.
Dengan demikian, kolaborasi dalam marketplace bukan hanya tentang keuntungan ekonomi semata, tetapi juga membawa dampak nyata bagi kehidupan sosial dan spiritual masyarakat. Inilah wujud dari kekristenan yang hidup, yang memberikan solusi bagi kehidupan sehari-hari, sembari memberitakan Injil kepada dunia.
Kolaborasi antara penginjilan, misi, dan marketplace telah terbukti efektif di berbagai tempat di dunia. Banyak pelaku bisnis dan profesional Kristen yang membawa misi Injil ke dalam lingkungan kerja dan bisnis mereka, menjangkau masyarakat dengan cara yang relevan dan berdampak nyata. Kini, Badan Pengurus Daerah (BPD) GBI DKI Jakarta sedang menggiatkan kembali kolaborasi semacam ini, dengan harapan dapat memberikan dampak yang lebih luas bagi kemuliaan Tuhan.
BPD GBI DKI Jakarta menyadari bahwa gereja tidak hanya memiliki peran dalam pelayanan rohani, tetapi juga dalam pemberdayaan ekonomi dan sosial masyarakat. Marketplace menjadi wadah strategis untuk menjangkau orang-orang yang mungkin tidak terlibat dalam kegiatan gereja secara langsung, tetapi dapat mendengar dan menerima Injil melalui kehidupan dan pekerjaan para profesional Kristen.