PELATIHAN DASAR POWER POINT UNTUK PRESENTASI KHOTBAH YANG MENARIK

PELATIHAN DASAR POWER POINT UNTUK PRESENTASI KHOTBAH YANG MENARIK

Di era kemajuan teknologi saat saat ini, maka tidak dapat dipunkiri kalau kebutuhan akan teknologi juga diperlukan dalam pelayanan pelayanan gerejawi. Mulai dari penggunaan Overhad Projektor (OHP) sampai kepada LCD dan saat ini mengunakan LED, merupakan perangkat teknologi yang dibutuhkan gereja saat ini untuk kepentingan multimedia dalam ibadah ibadah gerejawi.

Efektivitas dalam mempresentasikan bahan khotbah ditentukan dari bagaimana presenter membawakan materi. Selain melatih gaya komunikasi, membuat bahan paparan presentasi juga merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam presentasi khotbah. Dengan adanya bahan paparan yang menarik tentu membuat Jemaat lebih memperhatikan khotbah kita. Pemaparan materi dibuat untuk membantu Jemaat agar lebih mudah memahami apa yang akan kita khotbahkan, dimana apa yang kita bicarakan dapat dilihat secara visual.

Pemaparan khotbah bisa dibuat dengan menggunakan tools Power Point. Mempercantik desain Power Point adalah hal penting yang perlu dilakukan agar bahan khotbah yang kita sampaikan tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga dapat menarik perhatian Jemaat yang mendengarkan.

Hal ini yang mendorong team UKMJ BPD GBI DKI Jakarta, melaksanakan pelatihan Power Point untuk membuat Presentasi Bahan Khotbah yang menarik, bagi pejabat GBI DKI Jakarta, yang disampaikan oleh Bapak Leo, melalui Aplikasi Zoom.  Dan diikuti sekitar 80 orang pejabat.

Menurut ketua bidang UKMJ: Pdt. Petrus Soeganda, bahwa seturut perkembangan teknologi media, maka perlu juga para hamba Tuhan meningkatkan kemampuan dalam hal membuat presentasi khotbah yang menarik saat berkhotbah di depan Jemaat, karena selain Jemaat menjadi focus juga membuat Jemaat lebih cepat mengerti tentang isi khutbah yang disampaikan karena selain mendengar secara audio, tetapi juga bias melihat secara visual. Oleh karena itu saya mengajak keada para pejabat untuk semakin memperlengkapi diri untuk meningkatkan kualitas pelayanan, dengan memperlengkapi diri kita dengan skill dan kemampuan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *