Wanita Bethel Indonesia Korda DKI Jakarta telah memasuki babak baru dalam kepemimpinan dalam cakupan wilayah DKI Jakarta (KORDA WBI DKI), setelah terpilih Pdm. Anita Ratu Edo sebagai ketua Kord WBI DKI Jakarta menggantikan Pdt. Susana Halim dalam ajang Rakerda V WBI Korda DKI Jakarta, yang diadakan pada Senin, 2 April 2019 di GBI Citra II Extension, Jakarta Barat.
Rakerda merupakan sebuah ajang tahunan yang dilaksanakan oleh WBI DKI Jakarta, untuk mempertanggungjawabkan tugas pelayanan yang telah menjadi agenda program dari WBI DKI Jakarta. Bertepatan dengan pelaksanaan Rakerda V ini adalah, telah berakhirnya masa tugas pelayanan dari kepengurusan masa bakti 2014 – 2019. Sehingga pada Rakerda ini diadakan pemilihan Ketua KORDA WBI DKI yang baru untuk masa bakti 2019 – 2024.
Ketua BPD GBI DKI Jakarta, Pdt. Kiky Tjahjadi, M.Th, dalam sambutannya mengatakan bahwa Wanita Bethel Indonesia (WBI) harus terus mempertahankan profesionalisme pelayanan di lingkungan Gereja Bethel Indonesia, karena eksistensi dari figur kepemimpinan yang matang dan produktif itulah yang didambakan untuk memimpin dan membawa Wanita Bethel Indonesia kearah yang lebih baik, dimana Wanita Bethel Indonesia tidak hanya berperan aktif dalam pelayanan saja, akan tetapi memiliki produksitifitas dan kapabilitas yang bisa dipakai di semua lini kehidupan bergereja dan bermasyarakat.
Dalam ibadah penutupan, diisi renungan dari sesepuh GBI dan juga sesepuh WBI , yaitu: ibu Pdt. Dr. Olly Mesach, yang dalam nasehat dan arahannya menekankan agar Wanita Bethel Indonesia harus terus bersemangat melayani Tuhan, sembari menyampaikan wejangan bahwa kita sebagai Istri seorang hamba Tuhan haruslah menyadari bahwa kita dipanggil Tuhan untuk menjadi penolong yang sepadan bagi suami. Oleh karena itu peran dan fungsi pelayanan seorang istri hamba Tuhan sangatlah penting dalam membantu pelayanan suaminya. Kita harus menjadi teladan (surat terbuka) dihadapan semua Jemaat. Kita harus belajar untuk tunduk taat, menguasai diri dan mau dan berani untuk dibaharui dalam pola pikir, tingkah laku, karakter dan lain-lain sesuai dengan apa yang Kristus inginkan dalam hidup dan pelayanan kita. Kita harus lebih mengutamakan Kristus yang dia layani, artinya dia tahu akan apa artinya mengikuti dan melayani Kristus Tuhan. (econ)