RENUNGAN NATAL – YESUS DATANG UNTUK MENYELAMATKAN YANG HILANG

RENUNGAN NATAL – YESUS DATANG UNTUK MENYELAMATKAN YANG HILANG

Salah satu contoh orang yang berubah secara radikal menjadi pengikut Yesus adalah Zakheus. Radikal berarti bersungguh-sungguh, mendasar hingga kepada hal-hal yang prinsip. Perubahan yang terjadi dalam diri pemungut cukai itu ketika meresponi kehadiran Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya.

Zakheus yang terhilang telah ditemukan kembali. Ia yang berdosa, kini telah terhitung sebagai “anak Abraham” (orang percaya). Sebagaimana Zakheus, bagaimana seharusnya ekspresi sukacita keselamatan kita tunjukkan?

1. SUKACITA MENYAMBUT KEHADIRAN YESUS (19:6)

Salah satu cara Lukas ketika mencatat reaksi dari orang-orang yang mendapat penyataan-penyataan Ilahi adalah mereka juga dipenuhi dengan sukacita Ilahi (bdk: 2:10; 10:20).

  • Sukacita para gembala karena mendengar kabar keselamatan dari malaikat (Luk 2:10)
  • Sukacita para murid karena menang atau mengusir si jahat (Luk 10:20)

Hal ini ditunjukkan juga oleh Zakheus ketika menyambut Yesus dengan sukacita. Orang yang menyambut Yesus dengan sukacita menunjukkan sikap menempatkan Yesus sebagai Pribadi yang sangat penting dan berharga. Ia memberikan perhatian dan sikap terbaik yang dipersembahkan bagi Yesus.

2. SUKACITA YANG MENGAKIBATKAN KEMURAHAN HATI (19:8a)

Sikap sukacita yang radikal bagi Yesus lainnya yang ditunjukkan Zakheus ketika ia memutuskan untuk memberikan setengah dari miliknya untuk kepentingan orang miskin. Mengapa ini radikal? Ya, karena sebelumnya dia adalah seorang pemungut cukai yang kecenderungannya culas dan memperkaya diri sendiri.

Orang-orang Majus menempuh perjalanan yang jauh untuk memberi persembahan kepada Yesus berupa emas, kemenyan dan mur. Ini bentuk kemurahan hati yang dilandasi pengorbanan bagi Sang Juruselamat.

Tak mudah memberi bagi orang lain, apalagi ini setengah dari hartanya. Tetapi mereka yang mengasihi Yesus, bisa melakukannya. Orang yang sadar menerima keselamatan karena anugerah, akan memiliki kemurahan hati.

3. SUKACITA YANG MELAHIRKAN TANGGUNG JAWAB (19:8b)

Sikap radikal berikutnya adalah ia tidak mau lagi diperhamba oleh uang dan bertanggung jawab akan kesalahan yang dibuat sebelumnya. Kalimat “Sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat” menegaskan hal itu.

Zakheus benar-benar ingin secara radikal terbebas dari ikatan harta duniawi, sehingga ia memilih memberikan ganti rugi ekstra kepada mereka yang dirugikan. Ia berusaha mempertanggungjawabkan kesalahan masa lalu, bukan berusaha menutupinya atau menghindar darinya.

Bentuk tanggung jawab yang lain dari orang terhilang yang diselamatkan adalah dengan memberitakan sukacita itu kepada orang lain.

  • Para gembala MEMBERITAKAN apa yang mereka lihat dan MEMUJI-MEMULIAKAN ALLAH karena segala yang mereka dengar dan lihat (Luk 2:17-20)
  • Maria menaikkan pujian kepada Allah karena karya-Nya yang menyelamatkan (Luk 1:47), kemahakuasaan-Nya (Luk 1:49) dan kesetiaan-Nya yang turun-temurun (Luk 1:50)

Kita orang-orang terhilang yang sudah ditemukan Yesus. Selayaknyalah kita menyambut Dia yang datang dengan SUKACITA, yang kemudian membuat kita bermurah hati dan bertanggung jawab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *