Ibadah Ucapan Syukur HUT GBI 54 Tahun

Ibadah Ucapan Syukur HUT GBI 54 Tahun

Dalam rangkah ucapan syukur HUT GBI ke 54, BPD DKI Jakarta GBI mengadakan ibadah syukur bersama Pejabat dan sesepuh GBI di Graha Bethel, Jl. A. Yani Cempaka Putih, Jakarta Pusat, 7 Oktober 2024.
Dalam ibadah syukur tersebut dihadiri oleh Majelis Pertimbangan (MP GBI), yaitu: Pdt. Jorry Tasik, Pdt. Soehandoko Wirhaspati, serta Pdt. Pudjo Setoto Abednego, Pdt. Paul R. Widjaja, Pdt. Suyapto Tandyawasesa. Sedangkan Jajaran BPP yang hadir adalah:, Pdt. Himawan Leenardo, Pdt. Jossie Mesach, Pdt. dr. Eunike Stephanie Mesach serta Ketua Umum terpilih PGPI Periode 2023-2028 Pdt. Dr. Jason Balompapueng. Hadir juga anggota MPL DKI Jakarta: Pdt. Trinawati Wijono,serta segenap Pengurus Lengkap BPD dan Perwil GBI DKI serta Pejabat GBI DKI Jakarta yang ikut memeriahkan acara HUT GBI ke 54.

Dalam renungan Firman Tuhan yang disampaikan oleh Pdt. Kiky Tjahjadi, dengan Thema: Penyertaan Tuhan, 1 Samuel 7:12, “Kemudian Samuel mengambil sebuah batu dan mendirikannya antara Mizpa dan Yesana; ia menamainya Eben-Haezer, katanya: “Sampai di sini TUHAN menolong kita.”

Dalam renungannya Pak Kiky, menguraikan bahwa Nabi Samuel mendirikan sebuah batu sebagai tanda untuk mengingatkan bangsa Israel bahwa Tuhan telah menolong mereka mengalahkan orang Filistin. Samuel menyebut batu itu sebagai Eben-Haezer, yang berarti “Sampai di sini Tuhan telah menolong kita.” Kalimat ini tidak hanya sekadar pernyataan sejarah atau pengakuan atas keberhasilan masa lalu, tetapi juga sebuah pengingat akan penyertaan Tuhan yang setia dalam kehidupan umat-Nya. “Batu Pertolongan,” ini sebagai simbol dan kesaksian tentang bagaimana Tuhan menyertai umat-Nya hingga titik itu dalam sejarah mereka
Oleh karena itu dalam ucapan syukur GBI ke 54 tahun hari ini perlu untuk kita merenungkan dan menyadari bahwa Penyertaan Tuhan itu sempurna kepada Gereja Bethel Indonesia.

1. Penyertaan Tuhan di Masa Lalu
Ketika Samuel berkata, “Sampai di sini Tuhan menolong kita,” ia mengarahkan umat Israel untuk mengingat bagaimana Tuhan telah menyertai dan menolong mereka dari masa-masa sulit. Hal ini menunjukkan bahwa bangsa Israel baru saja memperoleh kemenangan besar atas orang Filistin setelah mereka sebelumnya menderita kekalahan dan dirundung dosa. Kehadiran dan penyertaan Tuhan tidak hanya terlihat dalam kemenangan yang baru saja mereka alami, tetapi juga dalam seluruh perjalanan panjang bangsa itu—sejak dari Mesir, melintasi padang gurun, hingga saat mereka tiba di Kanaan. “Sampai di sini Tuhan menolong kita” adalahsebuah pengakuan bahwa segala sesuatu yang kita capai, segala kemenangan yang kita raih, semua itu adalah hasil dari penyertaan Tuhan. Jika kita menoleh ke belakang, kita dapat melihat tangan Tuhan yang Memimpin GBI dari awal terbentuknya sampai saat ini

Pdt. H.L Senduk (Om Ho), Pendiri GBI pernah menulis sebuah buku yang berjudul : “Hanya Oleh Anugerah”, yang berangkat dari ayat dalam 1 Korintus 15: 10. Di dalam buku ini ada bagian yang menceritakan tentang Kesaksian Anugerah dalam Kehidupan Pribadi Pdt. Dr. H.L. Senduk: Sebagai seorang pendeta dan pemimpin, pengalaman pribadi Pdt. Dr. H.L. Senduk mengenai anugerah Tuhan juga dapat menjadi contoh bagaimana anugerah itu bekerja dalam hidupnya, secara khusus sebagai pendiri GBI

2. Batu Eben- Haezer: Tanda Keberlanjutan Penyertaan Tuhan
Ketika Samuel mendirikan batu itu, ia tidak hanya menandai penyertaan Tuhan di masa lalu, tetapi juga memberikan sebuah pernyataan iman bahwa Tuhan yang telah menolong mereka di masa lalu akan terus menyertai mereka. Batu itu adalah simbol bahwa Tuhan yang setia tidak akan berhenti menolong umat-Nya. (1 Samuel 7: 13-14) Tuhan yang sama yang menyertai GBI di masa lalu juga akan tetap dan terus menyertai GBI sampai saat ini dan sampai selamanya. Ibrani 13:8, “Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.” Kita harus bersyukur bahwa GBI ada sampai usia ke 54 tahun itu karena penyertaan Tuhan yang hebat.

3. Penyertaan Tuhan di masa yang akan datang, Tidak Pernah Berakhir
Samuel menyadari bahwa kemenangan dan penyertaan Tuhan tidak hanya berakhir di titik itu. Eben-Haezer adalah tanda bahwa pertolongan Tuhan akan terus berlanjut. Bangsa Israel diingatkan bahwa mereka tidak bisa bergantung pada kekuatan mereka sendiri, tetapi hanya kepada Tuhan yang selalu setia. Saat ini kita menghadapi tantangan baru. Gereja berhadapan dengan tantangan zaman yang terus berubah. Dunia Digital, perkembangan teknologi yang semakin canggih, filosofi-filosofi dunia yang berkembang mempengaruhi “cara hidup” manusia saat ini.

Setelah penyampaian FirmanTuhan, acara dilanjutkan dengan Pemotongan Kue bersama Majelis Pendiri, Majelis Penasehat, Pengurus BPP, Anggota MPL dan Pengurus BPD DKI Jakarta GBI. Setelah itu dilanjutkan dengan penayangan video dokumentasi tentang sejarah GBI dan Sejarah kepemimpinan Pengurus Pusat GBI serta video kepemimpinan BPD DKI Jakarta Dari Masa Ke Masa. Adapun tujuan dari penayangan video dan dokumentasi ini adalah untuk menjadi bukti sejarah dan pengetahuan bagi generasi dan hamba-hamba Tuhan di BPD GBI DKI Jakarta dan dan seluruh Pejabat dan Jemaat GBI.

Dalam kesempatan tersebut juga BPD DKI Jakarta GBI memberikan penghargaan khusus bagi mantan mantan Ketua BPD dari Periode pertama sampai dengan saat ini. Acara kemudian ditutup dengan doa berkat oleh Pdt. Jorry Tasik dan dilanjutkan dengan ramah tamah bersama. Tuhan Yesus memberkati.