Internalisasi Gagasan H.L. Senduk: Refleksi 54 Tahun Gereja Bethel Indonesia

Internalisasi Gagasan H.L Senduk

Internalisasi Gagasan H.L. Senduk: Refleksi 54 Tahun Gereja Bethel Indonesia

Dalam rangka memperingati ulang tahun Gereja Bethel Indonesia (GBI) yang ke-54, Sekolah Tinggi Teologi Bethel Indonesia (STTBI), Ikatan alumni STTBI (ILUSBI), Badan Pengurus Daerah (BPD) DKI GBI mempersembahkan sebuah acara bertajuk Internalisasi Gagasan H.L. Senduk Tentang Gereja Bethel Indonesia.

Acara yang digelar pada Rabu, 9 Oktober 2024, dari pukul 10.30 hingga 13.00 WIB di Graha Bethel, Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 65, Jakarta Pusat, menghadirkan dua pembicara utama mengupas lebih dalam pemikiran H.L. Senduk, pendiri GBI. Pada sesi pertama, Pdt. Rubin Adi Abraham membawakan tema Otonomisasi Gereja Lokal, mengangkat pentingnya kemandirian dan otoritas gereja lokal dalam konteks pelayanan gereja.

Sesi selanjutnya diisi oleh Pdt. Dr. Yohanes Setiawan, membahas Pemikiran Pneumatologis H.L. Senduk, menggali lebih jauh tentang pandangan H.L. Senduk mengenai peran Roh Kudus dalam kehidupan gereja.

Acara ini juga menjadi momen penting bagi seluruh mahasiswa, hamba Tuhan, serta jemaat di seluruh Indonesia, yang dapat mengikuti kegiatan ini secara daring. Selain pemaparan gagasan dan diberikan waktu untuk tanya jawab bagi peserta yang hadir, acara ini juga menjadi istimewa saat peluncuran buku Living In Pentecostal Heritage – Titik Temu dan Pentradisian Teologi Pentakosta di Kalangan GBI. Buku ini adalah karya dari beberapa penulis lintas generasi yang mengulas titik temu teologis dalam tradisi Pentakosta di lingkungan Gereja Bethel Indonesia. Editor buku ini adalah Pdt Dr Gernaida Pakpahan

Momentum ini diharapkan tidak hanya menjadi refleksi perjalanan gereja, tetapi juga memperkuat pemahaman jemaat mengenai warisan teologi Pentakosta yang diwariskan oleh H.L. Senduk, sekaligus memberikan inspirasi bagi generasi masa kini untuk terus melanjutkan visi dan misi pelayanan gereja di tengah tantangan zaman.

Dengan antusiasme yang besar, acara ini diharapkan dapat menjadi landasan kuat bagi perkembangan gereja lokal dan memupuk nilai-nilai teologi Pentakosta yang hidup dan relevan di masyarakat luas.

Internalisasi Gagasan H.L Senduk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *