BPD GBI DKI Jakarta mengadakan acara belajar bersama Bidang UKMJ (Usaha Kecil Menengah Jemaat)
Pada saat PPKM (20 Juli dan 17 Agustus 2021)
Oleh Pdt. Petrus Soeganda
Anda pasti familiar dengan salah satu platform berbagi video terpopuler di dunia maya, yaitu Youtube, dimana melalui video di platform tersebut kita bias melihat berbagai macam hal yang ingin kita tonton. Namun, tahukah bahwa mayoritas pembuat video di Youtube mendapatkan penghasilan yang cukup menggiurkan? Bahkan, tak sedikit Youtuber, istilah untuk pengguna dan pemilik akun di Youtube, yang memiliki penghasilan hingga ratusan juta per bulannya hanya dengan rutin mengunggah video di sana.
Untuk itu BPD GBI DKI Jakarta, melalui bidang UKMJ, mengadakan webinar melalui Zoom meeting, untuk melatih jemaat dan Pejabat GBI DKI Jakarta yang rindu untuk menambah keahlian atau menambah penghasilan dengan menggunakan aplikasi Yuotube, baik untuk kepentingan bisnis (jualan produk) atau juga menjadi seorang Youtuber.
Dengan penghasilan yang cukup tinggi, menjadi Youtuber memang dipandang sebagai profesi yang menggiurkan. Namun, sebelum terjun ke dalam profesi tersebut, ada baiknya Anda pahami terlebih dahulu mekanisme untuk menjadi seorang Youtuber.
Tentunya, hal pertama yang harus Anda lakukan untuk menjadi Youtuber adalah dengan membuat akun Youtubenya terlebih dahulu. Anda bisa dengan mudah melakukan hal ini jika telah memiliki akun Google. Setelah itu, aktifkan kanal Youtube dan memberikannya nama.
Usahakan untuk memberikan nama yang unik dan mudah diingat agar channel Youtube lebih mudah untuk dicari oleh penonton Youtube. Selain itu, pikirkan juga sebuah konsep yang menarik sebagai dasar dari ide dan inspirasi video yang Anda unggah di akun Youtube tersebut.
Pastinya, semakin kreatif dalam mengemas konsep dan ide dalam video yang diunggah, semakin cepat pula kanal Youtube disenangi oleh pengunjung Youtube. Untuk itu, cari konsep dan ide video sebaik mungkin agar penonton di channel juga semakin banyak.
Setelah semua hal tersebut dilakukan, aktifkan fitur monetization pada kanal Youtube. Fitur monetization inilah yang nantinya dapat membuat akun Youtube Anda bisa menghasilkan uang.
Setelah menyetujui semua agreement dari pengaktifan fitur monetization, Anda harus menyambungkan kanal Youtube ke AdSense. AdSense ini adalah alat yang akan membuat iklan dapat disisipkan pada video yang Anda unggah di channel Youtube. Dengan begitu, penonton video bisa melihat iklan tersebut dan menghasilkan uang kepada Anda.
Namun, untuk dapat membuat fitur monetization bekerja secara optimal, konten dalam video yang Anda unggah haruslah memenuhi kriteria yang telah ditentukan oleh Youtube. Beberapa kriteria tersebut meliputi video yang ramah pengguna, konten harus orisinil dan bebas plagiat, serta memenuhi segala aturan yang tertera di Terms of Service dan juga Community Guidelines dari Youtube. Salah satu tolok ukur kesuksesan menjadi seorang Youtuber adalah memiliki banyak penonton setia. Jumlah penonton dalam video Youtube yang Anda upload seringkali disetarakan dengan jumlah subscriber yang dimiliki.
Tentunya, untuk bisa mendapatkan penonton atau subscriber yang banyak, Anda perlu berusaha dengan keras. Salah satu cara yang wajib dilakukan oleh Youtuber untuk dapat menarik minat penonton adalah dengan membuat video dengan konten yang lain daripada yang lain.
Barulah dengan begitu Anda dapat memiliki konten video yang unik dan berbeda dari yang lain. Dengan begitu, kanal Youtube dapat dikenal dengan lebih mudah dan penonton Youtube pun lebih tertarik untuk berlangganan pada akun Youtube.
Anda juga dapat menambah intensitas penonton video Youtube dengan cara melakukan kegiatan bersama pelanggan kanal Youtube Anda. Cara termudah untuk melakukan hal ini adalah dengan melakukan live streaming video.
Dengan ketatnya peraturan yang dilayangkan oleh Youtube, pemilik kanal Youtube harus patuh dengan ketentuan yang ada. Jika ketahuan melanggar, bukan tidak mungkin akun Youtube yang Anda miliki akan dihapus secara sepihak oleh platform Youtube.
Hal pertama yang tidak boleh dilanggar dalam menjadi Youtuber adalah meniru konten dari Youtuber lain. Saat ketahuan melanggar, sanksi ringan yang diterima adalah tidak mendapatkan uang dari video yang dibuat. Jika dilakukan secara terus-menerus, Anda bisa kehilangan kanal Youtube yang dirintis tersebut.
Youtube memang menjadi salah satu platform berbagi video paling populer di dunia saat ini. Menjadi seorang Youtuber pun dapat menjadi peluang usaha yang dapat memberikan penghasilan. Selamt mencoba dan Tuhan memberkati.
Jika bapak ibu yang ingin mengadakan pelatihan Youtber di gereja local, maka dapat menghubungi UKMJ BPD GBI DKI Jakarat : Pdt. Petrus Soeganda (HP. 0899 8121 246)